Mengenal Lebih Perangkat Keras Computer Dengan Mudah Beserta Fungsinya
Assalamualaikum wr wb, kali ini saya akan memperkenalkan kepada sobat untuk mengenal lebih jauh apa saja nama perangkat keras yang sering kita jumpai beserta dengan fungsinya dengan mudah dan detail.
Berikut Perangkat Keras yang terdapat pada Computer :
1.) Perangkat yang ada pada CPU
1. Processor
Merupakan sebuah chip yang berfungsi untuk memproses data yang di inputkan pada komputer, komponen CPU ini sangat penting dan utama, jadi apabila processor mengalami masalah maka CPU tidak akan bisa digunakan. Untuk mengetahui lebih lengkapnya sobat dapat membaca ulasan pengertian processor, fungsi dan jenis – jenisnya.
2. Memori RAM
Memori merupakan komponen CPU yang berfungsi untuk penyimpanan sementara data - data yang akan diproses. Apabila komputer dimatikan data - data yang disimpan dalam memori RAM akan hilang. Apabila sobat ingin mengetahui lebih lengkapnya mengenai fungsi RAM lebih lengkapnya dapat membaca pengertian fungsi dan macam – macam jenis memori RAM komputer.
3. Motherboard
Komponen CPU yang satu ini berfungsi sebagai papan sirkuit untuk menghubungkan komponen - komponen yang lainnya. Motherboard sendiri memiliki memori ROM yang berfungsi untuk menyimpan program - program utamanya. Apabila sobat komputer ingin mengetahui lebih lengkap fungsi komponen CPU yang satu ini sobat dapat membaca ulasan pengertian dan bagian motherboard serta produsen merek mainboard terbaik
4. Power Supply
Komponen CPU ini berfungsi mendistribusikan arus listrik ke beberapa komponent yang ada dalam CPU, jadi Power Supply sangat penting keberadaannya. Ada beberapa jenis Power Supply yang beredar di pasaran yaitu AT, ATX dan BTX.
5. Heatsink / Kipas Pendingin
Komponen CPU yang satu ini berfungsi untuk mendinginkan suhu processor dan juga komponen CPU yang lainnya, Biasanya Heatsink pada processor dipasang melakat pada processor itu sendiri, sementara untuk mendinginkan komponen CPU yang lain menggunakan Heatsink yang terpasang pada Casing CPU.
6. Video Graphic Adapter
Video Graphic Adapter atau disebut juga dengan VGA Card berfungsi untuk mengelola data grafis komputer yang nantinya ditampilkan pada perangkat komputer Monitor. Komponen yang satu ini memiliki sebuah chip processor tersendiri yang disebut dengan Graphic Processing Unit. Apabila sobat ingin mengetahui lebih lengkap mengenai VGA Card sobat dapat membaca ulasan pengertian dan macam – macam tipe atau jenis VGA Komputer.
7. Sound Card
Sound Card berfungsi untuk mengelola data audio yang nantinya akan di keluarkan lewat perangkat keras komputer speaker. Sama seperti VGA Card, Sound Card juga memiliki Chip khusus di dalamnya. Komponen ini sebenarnya adalah pelengkap dari komponen - komponen yang ada pada CPU.
8. LAN Card
LAN Card merupakan perangkat yang berfungsi untuk menghubungkan sebuah komputer ke dalam sebuah jaringan, komponen ini memiliki jenis yang beragam, hal ini tergantung dari media transmisi yang digunakan. Ada yang menggunakan kabel atau media gelombang.
2.) Perangkat input Computer
1. Keyboard
Keyboard merupakan perangkat keras komputer yang berfungsi untuk media inputan yang berbentuk papan kunci. di dalam Keyboard sendiri terdapat deretan tombol huruf, angka, simbol dan tombol perintah yang lain. Jenis - jenis keyboard sendiri ada beberapa macam diatanya keyboard Alphabetik, keyboard Numeric, keyboard DVORAK, keyboard QWERTY, keyboard KLOCKENBERG dan keyboard Maltron.
2. Mouse
Mouse merupakan perangkat keras komputer input yang berfungsi sebagai media penggerak kursor pada komputer. perangkat keras komputer yang satu ini memiliki bentuk seperti tikus, itu sebabnya perangkat komputer ini dinamakan mouse.
3. Microphone
Microphone merupakan perangkat keras komputer yang berfungsi untuk memasukan data audio pada komputer, perangakat komputer yang satu ini kebanyakan digunakan untuk keperluan Multimedia.
4. Scanner
Scanner merupakan perangkat komputer yang berfungsi untuk memasukan data gambar pada komputer, perangkat ini memiliki prinsip kerja merubah bentuk hard file menjadi soft file.
5. WebCam
WebCam merupakan perangkat keras komputer yang berfungsi sebagai pengambil data foto maupun video dan dimasukan dalam komputer untuk di proses. ada banyak sekali model Webcam di pasaran dan yang membedakan disini adalah kualitas gambar atau video yang dihasilkan.
6. Optical Drive
Optical Drive merupakan perangkat komputer yang berfungsi untuk membaca dan menulis data dalam media CD / DVD. Perangkat komputer yang satu ini ada beberapa jenis yaitu CD ROM drive, CD RW drive, DVD ROM drive dan DVD RW drive.
7. Modem
Modem merupakan perangkat komputer yang berfungsi untuk menghubungkan komputer ke dalam jaringan, Untuk menghubungan komputer dengan modem komputer menggunakan LAN Card yang terpasang pada motherboard.
3.) Perangkat Output Computer
1. Monitor
Monitor merupakan perangkat keras komputer yang masuk dalam perangkat output, Monitor berfungsi untuk menampilkan hasil data yang diolah oleh komputer dalam bentuk grafis digital. belakangan ini perkembangan monitor sendiri sangar tajam, dan di pasaran sendiri ada beberapa macam jenis monitor diataranya, Monitor CRT, Monitor LCD dan Monitor LED.
2. Printer
Printer merupakan perangkat keras komputer yang juga tergolong dalam perangkat output, Printer berfungsi untuk mencetak data yang sudah di proses oleh komputer kedalam media kertas. Beberapa jenis printer yang ada di pasaran antara lain, printer dot metrik, Printer Desk Jet, Ink Jet, dan juga Bubble Jet dan Printer Laser Jet.
3. Speaker
Speaker merupakan perangkat komputer output yang berfungsi untuk mengeluarkan data suara yang telah di proses oleh komputer. Untuk dapat dihubungkan dengan komputer, Speaker membutuhkan media khusus yang di sebut dengan Soud Card.
4.) Perangkat Komputer Penyimpan / Storage
1. Hard Disk
Hardisk merupakan sebuah komponen perangkat komputer yang berfungsi menyimpan sistem operasi, aplikasi dan juga data - data dokumen yang lain, sobat dapat membaca ulasan mengenai pengertian fungsi dan jenis – jenis Hard Disk komputer. untuk informasi lebih lengkapnya.
2. Flash Disk
FlashDisk merupakankan perangkat komputer yang berguna untuk menyimpan data dari komputer, perangkat ini juga dapat disebut dengan USB Drive, Pocket Drive, Pen Drive atau Microdisk. Dipasaran ada banyak sekali jenis FlashDisk dengan berbagai macam kapasitas penyimpanan. Sobat komputer dapat membaca artikel apa itu Flashdisk ? berikut pengertian dan fungsinya untuk ulasan lebih lengkap.
3. Disket
Perangkat penyimpanan komputer yang satu ini mempunyai fungsi seperti layaknya Hard Disk akan tetapi terbatas sekali kapasitas penyimpanannya, jadi perangkat komputer yang satu ini mulai ditinggalkan.
Demikian pengenalan dengan detail tentang Perangkat keras Computer beserta fungsinya
Semoga sobat lebih mengerti dan lebih mengerti dari ilmu yg di dapat di sini dan bisa untuk memperkenalkannya kepada orang yang belum mengerti wasallammualikum wr wb
Merakit Komputer Dengan Mudah Dan Simpel Beserta Gambar
Dalam merakit sebuah komputer ada beberapa tahap yang harus anda lakukan terlebih dahulu. Adapun tahap-tahap tersebut adalah:
1. Persiapan
Tahap awal merakit computer yaitu mempersiapkan terlebih dahulu komponen-komponen serta alat-alat yang diperlukan untuk melakukan perakitan komputer.
2. Proses Perakitan
Memulai perakitan komponen-komponen komputer dengan memasang satu persatu hardware yang diperlukan.
3. Pengujian/Percobaan
Saat proses perakitan telah terselesaikan, maka tahap selanjutnya adalah pengujian. Pada tahap ini komputer yang selesai dirakit akan dihidupkan dan dioperasikan. Jika pengoperasian berjalan normal maka proses perakitan telah selesai, namun apabila ternyata terjadi masalah maka dilanjutkan pada proses yang selanjutnya, yaitu menangani masalah yang terjadi.
4. Mengatasi permasalahan
Pada tahap ini komputer yang selesai dirakit ternyata mengalami masalah (troubleshoot). Hal tersebut bisa disebabkan oleh proses instalasi atau penempatan komponen yang kurang tepat. Oleh sebab itu diperlukan penanganan lebih lanjut agar komputer bisa beroperasi dengan normal.
Mainboard Manual Diagram Instruction
1) Tahap Persiapan
Persiapan sebelum merakit komputer antara lain adalah:
- Menyiapkan komponen-komponen perangkat keras seperti CPU, Motherboard (Mainboard), Monitor, Keyboard, Mouse, RAM, Harddisk, Processor,DLL.Cek terlebih dahulu semua komponen-komponen perangkat keras (disesuaikan dengan tipenya) dan jangan sampai salah spesifikasi. Sebagai contoh mainboard yang mendukung slot DDR3 hanya bisa ditempatkan oleh memori dengan tipe DDR3 pula.
- Buku manual perakitan. Biasanya setiap komponen menyertakan buku manualnya. Buku manual ini jangan sampai hilang sebagai bahan referensi pemasangan/instalasi komponen perakitan komputer.
- Peralatan yang digunakan untuk merakit komputer. Persiapkan semua alat-alat yang diperlukan untuk merakit, misalnya seperti obeng (plus dan minus), tang, gelang anti-statis yang dapat mencegah terjadinya korslet (short circuit) pada komponen dan peralatan lainnya yang memang diperlukan.
- Driver CD. Driver adalah salah satu hal yang jangan anda lupakan karena tanpa driver sebuah perangkat keras tidak dapat difungsikan. Oleh karenanya persiapkan driver dari masing-masing komponen agar proses perakitan bisa berjalan dengan lancar.
2.) Proses perakitan komputer
Setelah proses persiapan selesai, kini saatnya melakukan proses selanjutnya, yaitu proses perakitan komputer yang terbagi oleh tahap-tahap berikut:
1. Pasang Jumper Mainboard
Bacalah terlebih dahulu buku manual (Manual Guide Book) mainboard agar anda tau dimana jumper akan diletakkan. Jumper merupakan komponen kecil yang diletakkan pada mainboard sebagai pengatur CPU dan tegangan yang masuk ke dalam mainboard. Pengaturan jumper yang salah bisa berakibat rusaknya prosesor. Jadi berhati-hatilah saat memasang jumper ini dengan memastikan anda memasangnya dengan benar.
2. Pasang Prosesor.
Pemasangan prosesor pada mainboard akan lebih mudah untuk dilakukan apabila mainboard belum terpasang pada casing. Hal-hal yang perlu diperhatikan saat memasang prosesor yaitu, mentukan terlebih dahulu posisi 1 pin. Biasanya terdapat tanda pada prosesor pada setiap ujungnya (gambar 1.0), masukkan prosesor tersebut sesuai dengan arah pin, angkat tuas pengunci dalam posisi tegak dan terbuka kemudian pasang prosesor pada socket prosesor yang ada pada mainboard (gambar 1.1). Setelah prosesor terpasang pada mainboard, maka kembalikan tuas pengunci kearah bawah untuk menutup prosesor.
3. Pasang Heatsink (Kipas prosesor).
Prosesor memiliki suhu yang panas pada saat komputer dalam kondisi menyala. Oleh karenanya diperlukan kipas untuk mengurangi hawa panasnya. Heatsink adalah kipas yang dipasang tepat diatas prosesor. Untuk memasangnya cukup mudah, hanya tinggal memasukkan kaki-kakinya saja kedalam mainboard dan dikencangkan. Heatsink dibekali sebuah konektor yang disambungkan pada mainboard sebagai dayanya.
4. Pasang Memori
Umumnya memori yang digunakan pada saat ini adalah berjenis RAM (DDR2 dan DDR3). Nah, pastikan terlebih dahulu jika socket memori pada mainboard anda adalah tipe socket dengan jenis ini agar sesuai. Cara pasang memori cukup mudah, yaitu dengan menyesuaikan cekungan yang ada pada memori dengan slot pada mainboard.
5. Pasang Mainboard pada Casing
Langkah selanjutnya adalah memasang mainboard pada casing. Cara memasang mainboard pada casing adalah dengan cara menentukan dudukan (mounting) mainboard pada casing. Jika dudukan telah dipasang, maka anda memerlukan beberapa perkakas seperti obeng untuk mengencangkannya sekrupnya. Atur letak posisi I/O dengan benar. Hati-hati dan pelan-pelan saat memasangnya supaya mainboard tidak rusak/patah.
6. Pasang VGA Card.
Setelah mainboard terpasang pada casing, langkah selanjutnya adalah memasang VGA Card. Cara pasang VGA Card pada dasarnya hampir sama dengan cara memasang memori yaitu dengan menyesuaikan cekungan slot yang ada pada mainboard. Penempatan VGA Card pada mainboard bisa anda lihat pada tabel Mainboard Manual Diagram Instruction yang menunjukkan AGP Slot.
7. Pasang Power Supply (Catu Daya)
Langkah selanjutnya adalah memasang power supply atau catu daya. Power supply terletak di bagian pojok atas di bagian belakang casing. Cara memasangnya cukup mudah, yaitu dengan menempatkannya pada tempat (bays) power supply yang sudah disediakan kemudian mengencangkan baut-bautnya dengan obeng. Jangan sampai goyang dan pastikan tidak dengan posisi terbalik (upside down).
8. Pasang Kabel-kabel Motherboard
Sambungkan semua kabel-kabel yang tersedia pada power supply ke mainboard untuk memberikan daya. Atur sesuai gambar dibawah dan tinggalkan kabel untuk HDD dan ODD.
9. Pasang ODD (Optical Device Drive) seperti DVD dan HDD (Harddisk Drive)
Setelah kabel-kabel power supply terpasang pada mainboard, langkah selanjutnya adalah memasang Hard Drive pada casing. Sesuaikan masing-masing hard drive sesuai dengan ruangan drive pada casing (bays). Biasanya untuk DVD diletakkan pada casing bagian paling atas depan, sedangkan HDD terdapat bays tersendiri. Buka penutup bays drive pada casing dan kemudian pasang dan kencangkan baut-bautnya. Jika hard drive telah terpasang sempurna, kemudian colokkan kabel dari power supply ke masing-masing hard drive (gambar diatas).
10. Finishing/Penyelesaian
Nah, setelah semua kabel dan konektor telah tersambung, begitu pula dengan mainboard pada casing. Kini saatnya melakukan finishing dengan mengecek seluruh fungsi dari komponen-komponen yang telah dirakit menjadi sebuah komputer PC. Langkah-langkah pengecekan yang dapat anda lakukan adalah sebagai berikut:
a. Pasang penutup casing dengan sempurna menggunakan perkakas obeng.
b. Pasang kabel port VGA ke monitor dan colokkan kabel power monitor.
c. Colokkan kabel power CPU ke socket/saklar listrik dan nyalakan.
3.) Pengujian/Percobaan
Saat monitor dan PC dinyalakan, jika tak ada masalah, maka selanjutnya PC akan masuk pada mode POST dan anda tinggal melakukan pengaturan setting BIOS dll seta tes pada software ringan terlebih dahulu supaya pada saat pertama kali komputer/Pc menyala tidak terkejut, selanjutnya instal driver-driver masing masing komponen pada komputer untuk mengaktifkannya dengan lancar dan mencobanya masang masing komponen yg telah di instal sebelumnya.
4.) Mengatasi Permasalahan
Permasalahan yang sering terjadi adalah kesalahan pemasangan kabel, pemasangan komponen yang tidak pas dan lain sebagainya. Biasanya kesalahan tersebut akan langsung terdeteksi dan PC akan mengeluarkan tanda berupa bunyi beep dengan nada yang teratur. Periksa kembali pemasangan kabel dan cek posisi komponen-komponennya.
Jika unit sudah berjalan dengan normal, selanjutnya adalah setting BIOS dan instal Operating System. Jangan lupa juga untuk menyiapkan CD instalasi aplikasi dan driver dari komponen-komponen tersebut dengan benar dari tipe dari bawaannya.
jadi selesailah perakitan komputer
MUDAH DAN SIMPEL BUKAN...................
Merakit Komputer Dengan Mudah Dan Simpel Beserta Gambar
Dalam merakit sebuah komputer ada beberapa tahap yang harus anda lakukan terlebih dahulu. Adapun tahap-tahap tersebut adalah:
1. Persiapan
Tahap awal merakit computer yaitu mempersiapkan terlebih dahulu komponen-komponen serta alat-alat yang diperlukan untuk melakukan perakitan komputer.
2. Proses Perakitan
Memulai perakitan komponen-komponen komputer dengan memasang satu persatu hardware yang diperlukan.
3. Pengujian/Percobaan
Saat proses perakitan telah terselesaikan, maka tahap selanjutnya adalah pengujian. Pada tahap ini komputer yang selesai dirakit akan dihidupkan dan dioperasikan. Jika pengoperasian berjalan normal maka proses perakitan telah selesai, namun apabila ternyata terjadi masalah maka dilanjutkan pada proses yang selanjutnya, yaitu menangani masalah yang terjadi.
4. Mengatasi permasalahan
Pada tahap ini komputer yang selesai dirakit ternyata mengalami masalah (troubleshoot). Hal tersebut bisa disebabkan oleh proses instalasi atau penempatan komponen yang kurang tepat. Oleh sebab itu diperlukan penanganan lebih lanjut agar komputer bisa beroperasi dengan normal.
Mainboard Manual Diagram Instruction
1) Tahap Persiapan
Persiapan sebelum merakit komputer antara lain adalah:
- Menyiapkan komponen-komponen perangkat keras seperti CPU, Motherboard (Mainboard), Monitor, Keyboard, Mouse, RAM, Harddisk, Processor,DLL.Cek terlebih dahulu semua komponen-komponen perangkat keras (disesuaikan dengan tipenya) dan jangan sampai salah spesifikasi. Sebagai contoh mainboard yang mendukung slot DDR3 hanya bisa ditempatkan oleh memori dengan tipe DDR3 pula.
- Buku manual perakitan. Biasanya setiap komponen menyertakan buku manualnya. Buku manual ini jangan sampai hilang sebagai bahan referensi pemasangan/instalasi komponen perakitan komputer.
- Peralatan yang digunakan untuk merakit komputer. Persiapkan semua alat-alat yang diperlukan untuk merakit, misalnya seperti obeng (plus dan minus), tang, gelang anti-statis yang dapat mencegah terjadinya korslet (short circuit) pada komponen dan peralatan lainnya yang memang diperlukan.
- Driver CD. Driver adalah salah satu hal yang jangan anda lupakan karena tanpa driver sebuah perangkat keras tidak dapat difungsikan. Oleh karenanya persiapkan driver dari masing-masing komponen agar proses perakitan bisa berjalan dengan lancar.
2.) Proses perakitan komputer
Setelah proses persiapan selesai, kini saatnya melakukan proses selanjutnya, yaitu proses perakitan komputer yang terbagi oleh tahap-tahap berikut:
1. Pasang Jumper Mainboard
Bacalah terlebih dahulu buku manual (Manual Guide Book) mainboard agar anda tau dimana jumper akan diletakkan. Jumper merupakan komponen kecil yang diletakkan pada mainboard sebagai pengatur CPU dan tegangan yang masuk ke dalam mainboard. Pengaturan jumper yang salah bisa berakibat rusaknya prosesor. Jadi berhati-hatilah saat memasang jumper ini dengan memastikan anda memasangnya dengan benar.
2. Pasang Prosesor.
Pemasangan prosesor pada mainboard akan lebih mudah untuk dilakukan apabila mainboard belum terpasang pada casing. Hal-hal yang perlu diperhatikan saat memasang prosesor yaitu, mentukan terlebih dahulu posisi 1 pin. Biasanya terdapat tanda pada prosesor pada setiap ujungnya (gambar 1.0), masukkan prosesor tersebut sesuai dengan arah pin, angkat tuas pengunci dalam posisi tegak dan terbuka kemudian pasang prosesor pada socket prosesor yang ada pada mainboard (gambar 1.1). Setelah prosesor terpasang pada mainboard, maka kembalikan tuas pengunci kearah bawah untuk menutup prosesor.
3. Pasang Heatsink (Kipas prosesor).
Prosesor memiliki suhu yang panas pada saat komputer dalam kondisi menyala. Oleh karenanya diperlukan kipas untuk mengurangi hawa panasnya. Heatsink adalah kipas yang dipasang tepat diatas prosesor. Untuk memasangnya cukup mudah, hanya tinggal memasukkan kaki-kakinya saja kedalam mainboard dan dikencangkan. Heatsink dibekali sebuah konektor yang disambungkan pada mainboard sebagai dayanya.
4. Pasang Memori
Umumnya memori yang digunakan pada saat ini adalah berjenis RAM (DDR2 dan DDR3). Nah, pastikan terlebih dahulu jika socket memori pada mainboard anda adalah tipe socket dengan jenis ini agar sesuai. Cara pasang memori cukup mudah, yaitu dengan menyesuaikan cekungan yang ada pada memori dengan slot pada mainboard.
5. Pasang Mainboard pada Casing
Langkah selanjutnya adalah memasang mainboard pada casing. Cara memasang mainboard pada casing adalah dengan cara menentukan dudukan (mounting) mainboard pada casing. Jika dudukan telah dipasang, maka anda memerlukan beberapa perkakas seperti obeng untuk mengencangkannya sekrupnya. Atur letak posisi I/O dengan benar. Hati-hati dan pelan-pelan saat memasangnya supaya mainboard tidak rusak/patah.
6. Pasang VGA Card.
Setelah mainboard terpasang pada casing, langkah selanjutnya adalah memasang VGA Card. Cara pasang VGA Card pada dasarnya hampir sama dengan cara memasang memori yaitu dengan menyesuaikan cekungan slot yang ada pada mainboard. Penempatan VGA Card pada mainboard bisa anda lihat pada tabel Mainboard Manual Diagram Instruction yang menunjukkan AGP Slot.
7. Pasang Power Supply (Catu Daya)
Langkah selanjutnya adalah memasang power supply atau catu daya. Power supply terletak di bagian pojok atas di bagian belakang casing. Cara memasangnya cukup mudah, yaitu dengan menempatkannya pada tempat (bays) power supply yang sudah disediakan kemudian mengencangkan baut-bautnya dengan obeng. Jangan sampai goyang dan pastikan tidak dengan posisi terbalik (upside down).
8. Pasang Kabel-kabel Motherboard
Sambungkan semua kabel-kabel yang tersedia pada power supply ke mainboard untuk memberikan daya. Atur sesuai gambar dibawah dan tinggalkan kabel untuk HDD dan ODD.
9. Pasang ODD (Optical Device Drive) seperti DVD dan HDD (Harddisk Drive)
Setelah kabel-kabel power supply terpasang pada mainboard, langkah selanjutnya adalah memasang Hard Drive pada casing. Sesuaikan masing-masing hard drive sesuai dengan ruangan drive pada casing (bays). Biasanya untuk DVD diletakkan pada casing bagian paling atas depan, sedangkan HDD terdapat bays tersendiri. Buka penutup bays drive pada casing dan kemudian pasang dan kencangkan baut-bautnya. Jika hard drive telah terpasang sempurna, kemudian colokkan kabel dari power supply ke masing-masing hard drive (gambar diatas).
10. Finishing/Penyelesaian
Nah, setelah semua kabel dan konektor telah tersambung, begitu pula dengan mainboard pada casing. Kini saatnya melakukan finishing dengan mengecek seluruh fungsi dari komponen-komponen yang telah dirakit menjadi sebuah komputer PC. Langkah-langkah pengecekan yang dapat anda lakukan adalah sebagai berikut:
a. Pasang penutup casing dengan sempurna menggunakan perkakas obeng.
b. Pasang kabel port VGA ke monitor dan colokkan kabel power monitor.
c. Colokkan kabel power CPU ke socket/saklar listrik dan nyalakan.
3.) Pengujian/Percobaan
Saat monitor dan PC dinyalakan, jika tak ada masalah, maka selanjutnya PC akan masuk pada mode POST dan anda tinggal melakukan pengaturan setting BIOS dll seta tes pada software ringan terlebih dahulu supaya pada saat pertama kali komputer/Pc menyala tidak terkejut, selanjutnya instal driver-driver masing masing komponen pada komputer untuk mengaktifkannya dengan lancar dan mencobanya masang masing komponen yg telah di instal sebelumnya.
4.) Mengatasi Permasalahan
Permasalahan yang sering terjadi adalah kesalahan pemasangan kabel, pemasangan komponen yang tidak pas dan lain sebagainya. Biasanya kesalahan tersebut akan langsung terdeteksi dan PC akan mengeluarkan tanda berupa bunyi beep dengan nada yang teratur. Periksa kembali pemasangan kabel dan cek posisi komponen-komponennya.
Jika unit sudah berjalan dengan normal, selanjutnya adalah setting BIOS dan instal Operating System. Jangan lupa juga untuk menyiapkan CD instalasi aplikasi dan driver dari komponen-komponen tersebut dengan benar dari tipe dari bawaannya.
jadi selesailah perakitan komputer
MUDAH DAN SIMPEL BUKAN...................
Tidak ada komentar:
Posting Komentar